Tanjungpinang – Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, langsung menggelar rapat bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setelah mengikuti rapat koordinasi (rakor) dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait perkembangan situasi nasional. Rapat berlangsung di ruang rapat Engku Putri Raja Hamidah, Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang, pada Sabtu (30/8/2025) malam.
Dalam pertemuan itu, Lis menegaskan pentingnya menindaklanjuti arahan Mendagri secara cepat dan tepat. Ia menekankan bahwa pemerintah daerah harus menjaga stabilitas keamanan sekaligus mencegah potensi gangguan ketertiban masyarakat.
“Bersama Forkopimda, kami mengharapkan sinergi penuh untuk mengambil langkah konkret, terutama dalam menjaga kondusifitas dan stabilitas keamanan di Kota Tanjungpinang,” ujar Lis.
Baca Juga : Lomba Gerak Jalan Proklamasi 45 KM Kembali Hadir
Langkah Antisipasi dan Strategi
Lis kemudian memaparkan sejumlah langkah preventif yang ia anggap krusial untuk menjaga keamanan kota. Ia menekankan perlunya pendekatan yang bersifat menenangkan masyarakat tanpa menimbulkan gesekan.
Beberapa strategi yang diputuskan di antaranya:
-
Menunda kegiatan berpotensi keramaian dan menggantinya dengan kegiatan simpatik seperti doa bersama agar suasana tetap kondusif.
-
Menggalakkan program pro-rakyat, termasuk Gerakan Pangan Murah (GPM), penyaluran bantuan sosial, dan penguatan UMKM agar roda perekonomian tetap bergerak.
-
Menyelenggarakan Forum Grup Diskusi (FGD) dalam waktu satu hingga dua minggu ke depan sebagai wadah komunikasi antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan pemuka agama.
-
Menolak izin unjuk rasa pada malam hari demi menjaga keamanan dan ketertiban publik.
-
Memperkuat komunikasi dengan tokoh agama dan masyarakat, agar tercipta kolaborasi dalam menjaga kondusifitas kota.
Seruan Wali Kota
Baca Juga : Angkot Pernah Jadi Transportasi Favorit Masyarakt Tanjungpinang
Selain itu, Lis mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Menurutnya, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi provokasi yang dapat mengganggu stabilitas daerah.
“Alhamdulillah, sampai saat ini Kota Tanjungpinang dalam kondisi aman. Namun, antisipasi tetap harus dilakukan. Kami juga meminta dukungan TNI-Polri untuk memperkuat pengamanan di objek vital. Keamanan bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Komitmen Bersama
Melalui rakor tersebut, Pemko Tanjungpinang dan Forkopimda sepakat untuk menjaga stabilitas keamanan dan politik di daerah. Pemerintah daerah juga menekankan pentingnya memperkuat kegiatan produktif yang mampu mendorong kesejahteraan masyarakat, sehingga upaya menjaga keamanan berjalan seiring dengan peningkatan kualitas hidup warga.