Gerai Matahari di TCC Tanjungpinang Tutup Permanen, Karyawan dan Pelanggan Haru: “Kami Kehilangan Rumah Kedua”
Forder Tanjung Pinang – Gerai Matahari Department Store yang berlokasi di Mall Tanjungpinang City Center resmi menutup operasionalnya mulai 1 Mei 2025. Dunia ritel di Tanjungpinang pun tengah dirundung duka. Informasi mengejutkan ini pertama kali diumumkan melalui akun Instagram resmi @shopntalk.tanjungpinang pada Sabtu (19/4/2025), dan sontak mengundang reaksi emosional dari para karyawan serta pelanggan setianya.
Sejak pertama kali dibuka pada Mei 2016, Matahari TCC telah menjelma menjadi salah satu ikon pusat perbelanjaan di Tanjungpinang. Gerai ini bukan hanya tempat membeli kebutuhan fesyen, aksesoris, hingga perlengkapan rumah tangga, tapi juga menjadi bagian dari keseharian warga kota. Lebih dari itu, bagi para karyawannya, gerai ini telah menjadi rumah kedua.
Tania, salah satu karyawan yang telah bekerja hampir dua tahun di sana, mengaku sangat terpukul mendengar kabar tersebut. “Teman-teman di sini seperti keluarga. Suasana kerja sangat menyenangkan, penuh dukungan dan kebersamaan. Supervisornya juga rendah hati dan dekat dengan semua karyawan. Saya merasa sangat kehilangan,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Penutupan gerai menjadi bagian strategi efisiensi nasional, namun meninggalkan duka mendalam bagi karyawan yang telah mengabdi bertahun-tahun.
Tania juga menambahkan bahwa selama bekerja di Matahari, banyak kenangan yang tak terlupakan. Manajemen kerap mengadakan kegiatan internal seperti acara mingguan dan event tahunan yang mempererat hubungan antarpegawai. “Kami tidak hanya bekerja, tapi juga membangun kebersamaan yang membuat kami betah,” tuturnya.
Setelah hampir satu dekade hadir, gerai Matahari di Mall TCC Tanjungpinang resmi tutup. Karyawan dan pelanggan mengenang ikatan emosional yang tercipta.
Pia, karyawan lain yang bertugas di lantai 1, juga mengungkapkan perasaan serupa. Ia menyebut bahwa lingkungan kerja di Matahari begitu hangat dan suportif. “Atasan kami sangat baik, kami merasa dihargai dan diberdayakan. Saya sedih sekali, tapi jika ada kesempatan untuk pindah ke cabang lain, saya ingin tetap menjadi bagian dari Matahari,” ujar Pia.
Baca Juga : Tips Belanja Online untuk Dapatkan Barang Berkualitas dan Terhindar dari Penipuan
Penutupan gerai Matahari TCC ini bukanlah kejadian tunggal. Dalam laporan resmi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi penyesuaian portofolio untuk meningkatkan efisiensi bisnis. Pada 2024 lalu, Matahari juga telah menutup 13 gerai lainnya yang dinilai berkinerja rendah.
Matahari TCC tutup permanen per 1 Mei 2025. Karyawan merasa kehilangan suasana kekeluargaan
Matahari sendiri menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada pelanggan setia Kota Tanjungpinang atas dukungan yang telah memberikan selama hampir sembilan tahun. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan Matahari Tanjungpinang City Center atas kepercayaannya. Ini bukan keputusan yang mudah,” tulis pihak manajemen dalam pengumuman resmi.
Penutupan ini jelas membawa dampak emosional tidak hanya bagi para karyawan, tetapi juga bagi pelanggan yang telah lama menjadikan Matahari TCC sebagai tujuan utama berbelanja dan menghabiskan waktu bersama keluarga.
Kini, dengan tutupnya gerai ini, Tanjungpinang tak hanya kehilangan satu unit pusat perbelanjaan, tetapi juga kehilangan salah satu simbol kebersamaan dan kenangan warga kotanya.
