TANJUNGPINANG – Sejumlah remaja di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), membuat geger sekaligus resah warga. Mereka nekat berfoto sambil tidur, duduk, hingga berpose santai di tengah jalan raya pada dini hari.
Aksi tersebut bukan hanya membahayakan diri mereka, tetapi juga mengganggu kenyamanan pengendara yang melintas. Foto-foto berbahaya itu kini tersebar luas di media sosial dan viral, sehingga menimbulkan reaksi keras dari masyarakat.
Warga Tanjungpinang Gelisah
Sejumlah warga mengaku terganggu dengan keberadaan para remaja yang memilih jalan raya sebagai lokasi berfoto. Aktivitas itu dianggap bisa memicu kecelakaan karena dilakukan pada jam rawan lalu lintas.
Baca Juga : Wali Kota Harapkan Perangkat Daerah Dalam Penanganan Banjir
“Kadang saya terganggu, apalagi kalau mau ke pasar dini hari harus hati-hati. Takut ada remaja itu tiba-tiba nongol di persimpangan,” keluh Aa, salah seorang warga Tanjungpinang, Kamis (11/9/2025).
Menurut keterangan warga, para remaja biasanya berkumpul di beberapa titik jalan utama, seperti simpang Melayu, Kota Piring, Jalan Basuki Rahmat, hingga Jalan WR Supratman. Mereka nongkrong antara pukul 01.00 hingga 04.00 WIB. Jumlahnya memang tidak banyak, hanya sekitar lima hingga sepuluh orang, tetapi aksinya cukup meresahkan.
Selain tidur dan duduk di badan jalan, para remaja itu juga berfoto di atas pembatas jalan (barrier). Warga menilai aksi tersebut hanya mencari sensasi tanpa memikirkan risiko keselamatan.
Polisi Ambil Langkah Tegas
Menyikapi keresahan masyarakat, jajaran Polresta Tanjungpinang langsung bergerak cepat. Kasat Lantas Polresta Tanjungpinang, AKP Arbi Guna Bimantara, menegaskan pihaknya sudah memberikan peringatan kepada para remaja agar tidak mengulangi perbuatannya.
“Kami sudah mendapatkan informasi, mereka berfoto di tengah jalan di beberapa lokasi. Aksi ini sangat berisiko, baik bagi pelaku maupun pengguna jalan lain,” ujar Arbi.
Ia menambahkan, pihak kepolisian akan meningkatkan patroli di titik-titik rawan aktivitas serupa. Tujuannya untuk mencegah potensi kecelakaan dan memastikan lalu lintas tetap aman.
Baca Juga : Harga Ikan di Pasar Bintan Center Tanjungpinang Naik Akibat Cuaca Ekstrem
Harapan pada Orangtua dan Masyarakat
Selain menertibkan remaja di lapangan, polisi juga meminta peran aktif orangtua. Menurut Arbi, pengawasan keluarga sangat penting agar anak-anak tidak terjerumus dalam aksi berbahaya demi konten media sosial.
“Sejauh ini belum ada laporan kecelakaan. Namun, keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tetap harus kami jaga,” tegasnya.
Masyarakat berharap kepolisian benar-benar konsisten melakukan patroli. Warga juga meminta agar edukasi kepada anak muda lebih digencarkan, sehingga mereka bisa menyalurkan kreativitas dengan cara yang positif tanpa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
