Sherly Tjoanda Ketagihan Makan Gonggong, Kuliner Khas Kepri yang Bikin Nagih
Fordel Tanjung Pinang – Kuliner gonggong kembali jadi sorotan setelah Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, mencicipinya untuk pertama kali dalam kunjungannya ke Tanjungpinang pada Jumat (20/6/2025). Kehadiran sosok publik seperti Sherly yang menikmati sajian khas Kepulauan Riau ini langsung mendapat sambutan hangat dari warganet. Banyak yang mengapresiasi momen tersebut sebagai bentuk promosi yang efektif terhadap kuliner lokal. Gonggong, siput laut yang menjadi ikon rasa pesisir, memang sudah lama digemari masyarakat.
Kepri dan wisatawan yang datang. Dengan karakter rasa yang unik dan penyajian khas, hidangan ini kian memperkuat daya tarik pariwisata kuliner daerah. Sherly pun menyampaikan bahwa melalui makanan, masyarakat bisa menjalin kedekatan lintas budaya. Aksinya menyantap gonggong dinilai mampu mengangkat nama Kepri di tingkat nasional, sekaligus memberi semangat baru bagi pelaku UMKM kuliner lokal untuk terus berinovasi dan melestarikan warisan rasa daerahnya.
Cita Rasa Unik Gonggong Bikin Gubernur Sherly Ketagihan
Dalam unggahan video yang dibagikan di media sosial, Sherly tampak antusias dan bersemangat saat mencoba membuka cangkang gonggong. “Gurih banget dan kenyal! Bikin nagih, meski makannya agak tricky,” ujarnya sambil tersenyum puas ke arah kamera.
Meski cara makan gonggong memang membutuhkan trik tersendiri, Sherly menyebut pengalaman itu sangat berkesan. Ia juga memberikan apresiasi terhadap masyarakat Kepri yang telah mempertahankan kuliner lokal ini sebagai bagian dari warisan budaya daerah.
Gonggong, yang merupakan sejenis siput laut, kini menjadi simbol kuliner khas Tanjungpinang, Batam, dan sejumlah wilayah lainnya di Kepri. Hidangan ini tak hanya digemari oleh warga lokal, tetapi juga menjadi buruan para wisatawan. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih membuat banyak orang ketagihan setelah mencobanya.
Warganet Antusias, Gonggong Dapat Sorotan Nasional
Kehadiran Gubernur Sherly Tjoanda dalam mempromosikan kuliner lokal, khususnya gonggong, memberikan dampak signifikan terhadap penguatan citra pariwisata dan kuliner Kepulauan Riau (Kepri) di mata nasional. Dukungan aktif dari figur publik seperti Sherly menilai sebagai langkah strategis dalam memperluas jangkauan promosi kuliner tradisional, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengangkat potensi lokal. Gonggong—kerang laut khas Kepri—kini semakin kenal masyarakat luas berkat eksposur yang intens dan positif di berbagai media sosial. Banyak warganet menyambut baik langkah ini, bahkan mengungkapkan kebanggaan mereka terhadap kuliner khas yang mulai mendapat tempat di hati masyarakat nasional.
Baca Juga : Batam Siap Jadi Magnet Investasi dengan Fasilitas Golden Visa
Dalam wawancaranya, Sherly menyebut bahwa makanan memiliki kekuatan menyatukan masyarakat lintas budaya. “Kuliner itu jembatan budaya. Lewat makanan, kita bisa saling mengenal dan menghargai keunikan daerah lain,” ujar Sherly penuh semangat.
Gonggong, Kuliner Tradisional yang Mengikat Persaudaraan Antarwilayah
Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antara Kepri dan Maluku Utara, namun juga memperkuat posisi gonggong sebagai ikon kuliner yang tak hanya lezat, tetapi sarat nilai budaya. Pemerintah daerah pun menggandeng pelaku UMKM, chef lokal, dan influencer kuliner untuk menjaga keberlanjutan promosi ini. Dengan sinergi semua pihak, kuliner khas Kepri seperti gonggong berpotensi besar menjadi daya tarik wisata kuliner nasional maupun internasional.