Skintific
Skintific
Skintific Skintific Skintific

Nelayan Tanjungpinang Temukan Mortir saat Menjaring Ikan

Skintific

TanjungpinangSeorang nelayan di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), menemukan sebuah bom mortir yang diduga masih aktif saat menjaring ikan di perairan Pulau Bayan. Penemuan ini langsung membuat geger warga karena mortir tersebut sempat dibawa pulang ke rumah.

Kronologi Penemuan Mortir di Pulau Bayan

Kapolsek Tanjungpinang Barat, Iptu Missyamsu Alson, membenarkan adanya penemuan mortir tersebut. Ia menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika seorang nelayan bernama Among memasang jaring di perairan Pulau Bayan pada Rabu (24/9/2025) pagi. Saat mengangkat jaring pada siang hari, benda keras berbentuk tabung logam tersangkut di jaringnya.

Skintific

“Nelayan itu awalnya mengira benda tersebut hanya besi tua yang bisa dijual. Karena tidak menyadari apa sebenarnya, ia membawa pulang mortir itu ke rumah,” jelas Alson pada Kamis (25/9/2025).

Baca Juga :Tim Jibom Brimob Polda Kepri Evakuasi Mortir Diduga Aktif

Dari Rasa Penasaran hingga Laporan ke Polisi

Setibanya di rumah, mortir tersebut tidak langsung disadari berbahaya. Keesokan paginya, anak sang nelayan merasa penasaran lalu memotret benda itu dan mencarinya melalui internet. Hasil pencarian menunjukkan bahwa benda itu mirip dengan bom mortir.

Dikira Besi Tua, Nelayan Tanjungpinang Temukan Bom Mortir Saat Memancing di Pulau Bayan - Tanjung Pinang Today

“Anak nelayan itu langsung memberi tahu orang tuanya dan kemudian melaporkan temuan tersebut ke bhabinkamtibmas setempat. Setelah menerima laporan, kami segera mendatangi lokasi untuk melakukan sterilisasi,” tambah Alson.

Evakuasi Warga dan Tindakan Kepolisian

Pihak kepolisian segera mensterilkan area sekitar rumah nelayan agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan warga. Polisi juga memasang garis pengaman dan mengevakuasi penghuni rumah serta warga sekitar.

Baca Juga :  Mantan Wali Kota Tanjungpinang Penuh Panggilan Kejari

“Saat ini mortir masih berada di rumah nelayan, namun area sudah dikosongkan dan diamankan. Kami juga telah berkoordinasi dengan tim Jibom Brimob Polda Kepri yang sedang dalam perjalanan untuk mengevakuasi dan menonaktifkan mortr tersebut,” kata Alson.

Antisipasi Bahaya dan Imbauan kepada Masyarakat

Kepolisian mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan benda mencurigakan, terutama yang menyerupai bahan peledak. Menurut Alson, langkah cepat warga sangat membantu untuk mencegah risiko ledakan yang bisa mengancam keselamatan jiwa.

“Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak menyentuh atau memindahkan benda mencurigakan. Segera laporkan ke aparat agar bisa ditangani sesuai prosedur. Keamanan bersama adalah prioritas utama,” tegasnya.

Penemuan mortir di Tanjungpinang ini menjadi peringatan penting tentang masih adanya sisa-sisa bahan peledak yang berpotensi ditemukan di wilayah perairan. Dengan langkah sigap aparat, diharapkan potensi bahaya dapat dicegah sejak dini.

Skintific