Tanjungpinang – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh rencana kerja Koperasi Merah Putih dalam menggerakkan sektor ekonomi kerakyatan. Hal ini ia sampaikan saat rapat koordinasi di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Jumat (12/9/2025).
Dalam arahannya, Lis Darmansyah menyatakan pemerintah kota akan hadir sebagai fasilitator utama agar Koperasi Merah Putih dapat berkembang pesat.
“Pemerintah Kota Tanjungpinang akan pasang badan untuk memfasilitasi kebutuhan Koperasi Merah Putih. Kami membuka akses modal, baik melalui APBN, APBD, maupun Dana Alokasi Umum (DAU). Selain itu, potensi usaha di setiap kelurahan harus digali agar menjadi produktif dan berkelanjutan,” tegas Lis.
Lis mendorong pengurus koperasi untuk memanfaatkan peluang yang tersedia. Ia menilai momentum kontak bisnis harus dijadikan ajang strategis untuk mempercepat aktivitas usaha koperasi di berbagai sektor.
Baca Juga : Kelakuan Aneh Remaja di Tanjungpinang Bikin Geram Warga
Kontak Bisnis Jadi Ajang Strategis
Wali Kota menekankan pentingnya forum kontak bisnis yang mempertemukan pengurus koperasi dengan pimpinan BUMN, BUMD, perbankan, dan pengusaha. Menurutnya, forum ini dapat menjawab berbagai kebutuhan dan pertanyaan dari koperasi, sehingga operasional bisa segera berjalan.
“Dengan adanya kontak bisnis, koperasi bisa membangun jejaring, membuka mitra baru, sekaligus memperluas pasar. Ini langkah konkret agar Koperasi Merah Putih bisa bergerak cepat dan sesuai kapasitasnya,” ujar Lis.
Dukungan Program Makan Bergizi Gratis
Sementara itu, Kepala Koordinasi Wilayah BGN Retno mengapresiasi inisiatif Wali Kota Tanjungpinang dalam memfasilitasi koperasi. Ia menilai keberadaan Koperasi Merah Putih bisa mendukung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Kami dari MBG siap bermitra dengan Koperasi Merah Putih. Namun kami berharap harga yang diajukan sesuai standar pasar dan bahan makanan yang disediakan berkualitas sesuai ketentuan SPPG. Jika semua persyaratan terpenuhi, kami siap menjalin kerja sama,” jelas Retno.
Acara ini digelar dalam rangka Kontak Bisnis Koperasi Merah Putih, yang mempertemukan koperasi kelurahan dengan sejumlah mitra usaha strategis. Beberapa di antaranya adalah PT Bulog, PT Pertamina, PT Charoen Pokphand Indonesia, PT Japfa, BMPD, hingga Asosiasi Distributor Barang Pokok Kota Tanjungpinang.
Pertemuan ini diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi, memperkuat kemandirian koperasi, serta meningkatkan daya saing usaha di tingkat lokal.
Baca Juga : Wali Kota Harapkan Perangkat Daerah Dalam Penanganan Banjir
Pemkot Tanjungpinang Berkomitmen Kembangkan Ekonomi Kerakyatan
Rapat koordinasi turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kadisnaker dan Koperasi, Kepala DP3, serta Kepala Bappelitbang.
Lis menutup arahannya dengan menegaskan kembali komitmen pemerintah daerah.
“Ekonomi kerakyatan adalah tulang punggung kesejahteraan warga Tanjungpinang. Kehadiran Koperasi Merah Putih harus menjadi motor penggerak yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus menciptakan kemandirian ekonomi,” ujarnya.
Dengan dukungan lintas sektor dan sinergi berbagai pihak, Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjadi model koperasi produktif yang memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat Tanjungpinang.